[PERS RILIS] SAPDA dan Pemerintah Australia Apresiasi 28 Pengadilan Dampingan dalam Upaya Mewujudkan Layanan Inklusif

Yogyakarta, 15 Desember 2021 – Yayasan Sentra Advokasi Perempuan Difabel dan Anak (SAPDA) menyelenggarakan seminar nasional secara daring bertajuk Apresiasi Contoh Baik Pengadilan Inklusi, pada Rabu, 15 November 2021 sebagai salah satu dari rangkaian peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) tahun ini.   Di dalam kegiatan ini, SAPDA mendiseminasikan hasil pendampingan teknis dan pemantauan…

Read More

Pengumuman Seleksi Tahap 2 Staff Database SAPDA

Selamat untuk nama yang lolos seleksi tahap 2 calon Staff Database SAPDA berikut ini: Joshua Christianto (Tangerang) Riski Restu Pradana (Bantul) Azis Nurhimawan Al Farizi (Surakarta) Adnanto Ahmad Romadhon (Yogyakarta) ______________________________________________________________________________Silahkan periksa kotak masuk e-mail dan WhatsApp masing-masing untuk mengetahui informasi lebih lanjut dari HRD SAPDA.

Read More
Pola Asuh Anak

[#EdisiKonferensi] Mengenal Pola Asuh Demokratis bagi Anak Disabilitas

Catatan:Pembaca yang baik, artikel ini telah melalui perbaikan pada 20 November untuk nama periset “Urgensi Pola Asuh Demokratis untuk Anak Disabilitas” yang sebelumnya Rokhani menjadi Rokhimah. Dengan ini, media SAPDA menyampaikan permohonan maaf. Anak disabilitas termasuk individu dengan kebutuhan khusus. Orang tua memiliki kewajiban untuk melakukan penyesuaian pola asuh, sebab itu berpengaruh terhadap perkembangan dan…

Read More

Lembaga Layanan Sipil dan Pemerintah Dukung SAPDA Wujudkan Sistem Rujukan Inklusif

Riset yang diterbitkan Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) menunjukan bahwa sistem rujukan antar lembaga layanan, terutama di Kota Yogyakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih berlaku secara umum dan belum memperhatikan kebutuhan khusus bagi perempuan dan penyandang disabilitas. Berbagai pemangku kepentingan memberikan respon positif lewat komitmen untuk mendorong sistem rujukan yang lebih inklusif….

Read More

“MERATAPI NASIB BUKAN “JAWABANNYA”

Mungkin kendala utama bagi seorang DIFABEL adalah masalah mobilitas. Sebagian besar dari mereka merasa tidak PD, tidak bisa mandiri karena keterbatasannya. Disamping itu keluarga yang terlalu protektif juga menyebabkan mereka jadi kurang bisa mandiri. Apa yang difabel butuhkan adalah kesempatan dan dorongan untuk mencoba. Jangan halangi keinginan mereka untuk mencoba sesuatu yang baru. Seperti pepatah…

Read More
SAPDA Melatih Kader SEPEDA KEREN Trenggalek

SAPDA Latih Kader Sepeda Keren Kabupaten Trenggalek

Sebanyak 25 kader Sekolah Prempuan, Disabilitas, Anak dan Kelompok Rentan Lainnya (Sepeda Keren) mengikuti Bimbingan Teknis di Rumah Perempuan, Kabupaten Trengglek (18/12). Kegiatan yang merupakan inisiasi dari Pemkab Trenggalek ini mengundang SAPDA sebagai fasilitator pelatihan. “Keberadaaan disabilitas dipengaruhi cara pandang, budaya, dan kebiasaan masyarakat” terang Ayatullah RK, fasilitator dari SAPDA. Oleh karena itu, diperlukan adanya…

Read More
Covid-19, Suara Difabel: Jangan Lupakan Kami!

Covid-19, Suara Difabel: Jangan Lupakan Kami!

Dalam situasi pandemik Covid-19 yang membahayakan ini, penyandang disabilitas/difabel merupakan bagian yang paling rentan dalam masyarakat. Seringkali anggota kelompok kami memiliki kerentanan berlapis, ketika yang bersangkutan sekaligus adalah anak-anak, orang tua, dan juga perempuan difabel yang sedang hamil. Sayangnya, kerentanan difabel dalam situasi ini belum direspon secara komprehensif oleh pemerintah. Dari sekian banyak informasi publik…

Read More
Gambar disabilitas dengan pensil dan guratan warna.

Wujudkan Emansipasi Perempuan Lewat Pendidikan yang Setara: Belajar dari Kartini & Helen Keller

Oleh: Rahardyan Harveyoga Pada 21 April setiap tahunnya, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam membela emansipasi perempuan di Indonesia. Emansipasi bisa disebut sebagai pemberian hak kepada seseorang atau kelompok yang sebelumnya dirampas dan diabaikan dari mereka. Emansipasi memungkinkan perempuan mengembangkan peran yang setara dengan laki-laki dalam memajukan pembangunan masyarakat…

Read More
Puluhan yang terdiri dari satuan kerja Pemerintah Kota Yogyakarta dan organisasi sipil sedang melihat presentasi hasil riset kebutuhan dan keinginan anak disabilitas yang dipaparkan oleh Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani

[PERS RILIS] Riset SAPDA Dorong Pemenuhan Hak Anak Disabilitas

Yayasan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) dengan dukungan Disability Rights Fund (DRF) telah melakukan riset mengenai Kebutuhan dan Keinginan Anak Disabilitas. SAPDA menyampaikan hasil riset tersebut kepada Pemerintah Daerah Kota Yogyakarta dalam kegiatan Workshop Penyampaian Hasil Riset Keinginan dan Kebutuhan Anak Disabilitas pada Senin, 31 Oktober 2022. Hasil riset disampaikan langsung oleh Direktur…

Read More