SAPDA Mulai Kerjasama dengan PN Pati Wujudkan Peradilan Inklusi

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) melakukan asistensi ke Pengadilan Negeri (PN) Pati, Selasa (23/3). Kunjungan ini menandai dimulainya kerjasama antara kedua lembaga, lewat penandatanganan MoU antara Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani dengan Ketua PN Pati Suwarno. “Layanan kami harus bisa diterima di semua kalangan, semua lapisan masyarakat, tidak membedakan dari sisi latar belakang…

Read More

Posbindu bagi Penyandang Disabilitas di DIY Tetap Jalan

Jamkesus dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) bagi penyandang disabilitas di seluruh Provinsi DI Yogyakarta dipastikan akan tetap berjalan seperti biasa. Hal tersebut merupakan hasil dari Audiensi Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) dengan Bappeda DIY untuk menyikapi isu dihapusnya Posbindu, (30/1), di Kantor Bapel Jamkesos DIY. “Layanan Posbindu bagi disabilitas akan tetap kami jalan…

Read More
Direktur SAPDA Nurul Saadah Andriani sedang memaparkan rencana inisiasi penyusunan Catahu Nasional penanganan kekerasan berbasis gender dan disabilitas

Kasus Kekerasan Disabilitas Harus Tercatat

Beragam bentuk kekerasan menimpa penyandang disabilitas di Indonesia. Di sisi lain, belum semua kasus-kasus kekerasan terhadap penyandang disabilitas terdokumentasikan dengan baik. Data yang tersebar di berbagai lembaga masih mengalami ketimpangan satu sama lain. Pencatatan kasus yang bersifat kolaboratif sangat dibutuhkan untuk menghasilkan data kekerasan berbasis gender dan disabilitas yang lebih holistik. Yayasan Sentra Advokasi Perempuan,…

Read More
ilustrasi lowongan kerja

Lowongan Kerja: Staff Women Disability Crisis Center

_ 📣📣 LOWONGAN KERJA STAFF WDCC SAPDA sedang membuka lowongan pekerjaan untuk posisi staff WDCC (Women Disability Crisis Center). 🗓️ Periode lamaran: 8 sampai 18 Februari 2022. ✅ Kualifikasi: Laki-laki/Perempuan, Difabel/Non Difabel, Usia 20-40 tahun, Pengalaman di bidang pendampingan minimal 2 tahun, Diutamakan mempunyai basis pendidikan dari fakultas hukum, Pernah memberikan layanan berperspektif disabilitas, gender…

Read More

The full story of Thailand’s extraordinary cave rescue

Lorem ipsum dolor sit amet,sed diam nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam erat, At vero eos et accusam et justo duo dolores et ea rebum. Lorem ipsum dolor sit amet, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. Stet clita kasd gubergren, no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. no sea takimata sanctus est Lorem ipsum dolor sit amet. sed diam voluptua.

Read More

PERAN PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DALAM PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK PENYANDANG DISABILITAS

                      Peran Pemerintah Pusat dan Daerah dalam Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas yang terangkum dalam Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas ini merupakan materi yang disampaikan Pak Nahar dalam acara Workshop Knowledge Sharing “Inisiasi Kebijakan Inklusi di Level Kabupaten/ Kota & Desa/…

Read More

[VIDEO] Penanganan Terhadap Anak dan Perempuan Disabilitas Terpapar COVID-19

Pandemi COVID-19 menyerang individu di hampir seluruh negara, tanpa memandang usia maupun jenis kelamin. COVID-19 memberikan ancaman kerentanan yang bagi anak dan perempuan penyandang disabilitas. Kebanyakan dari mereka memiliki kondisi kesehatan yang lemah, dan mengalami kesulitan mengakses informasi serta berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Jika di lingkungan atau keluarga Anda terdapat anak dan perempuan disabilitas yang…

Read More

Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana

Sekolah Dasar Kinderstation Primary atau SD Cahaya Bangsa Utama pada Selasa, 18 September 2018 yang dihadiri sekitar 130 siswa melakukan pelatihan kesiapsiagaan bencana dengan fasilitator SAPDA (Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak). SAPDA yang diwakili oleh Mas Kasihan menyampaikan beberapa poin penting dalam kesiapsiagaan bencana yaitu meliputi 1) Identifikasi ancaman, 2) Metode praktis keselamatan gempa…

Read More